Parlementaria

Hj.Sari Sundari Mendorong Peningkatan Sektor Kesehatan di Jawa Barat.

Bandung.Swara Jabbar.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sari Sundari,S.Sos.MM yang juga Anggota Panitia Khusus (Pansus) I Pembaahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2023 Bidang Kesejahteraan Rakyat khususnya Bidang Kesehatan yaitu Memantapkan Pembangunan Bidang Kesehatan melalui Meningkatkan kegiatan penanganan stunting yang tepat sasaran dengan monitoring berkala dan berkoloborasi dengan BKKB serta mengevaluasi kinerja terkait dengan Pemerintah Kota/Kabupaten hingga tidak ada lagi terjadi penambahan stunting di Jawa Barat.
Menjadikan penanganan permasalahan  gizi dan pelayanan bagi Ibu Hamil sebagai Program prioritas dengan alokasi yang memadai.
Lebih jauh, Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hj.Sari Sundari mengatakan Meningkatkan ketersediaan Dokter Spesialitas yang jumlahnya masih sangat rendah terutama pada daerah terpencil.
Memastikan seluruh masyarakat memperoleh jaminan kesehatatan, melalui program jaminan kesehatan (JKN) Universal Health Coverage (UHC) misalnya berkoloborasi dengan BPJS Kesehatan untuk 100 persen warga Jawa Barat menjadi anggota JKN-KIS (Kartu Inodonesia Sehat). Terutama bagi penduduk rentan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia dan masyarakat terlantar.
Pemanfaatan potensi lewat BLUD dalam memberi ruang kepada rumah sakit dalam mengelola keuanganan secara mandiri serta berinovasi dalam memberi pelayanan tandasnya.
Melaksanakan Program Jaminan kesehatan Daerah dan Pelayanan Kesehatan melalui keluarga miskin/keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) dengan anggaran yang memadai agar akses kesehatan terutama masyarakat Pra Sejahtera menjadi mudah.
Meningkatkan penanganan pasien kesehatan mental/Jiwa ODGJ dimana Jawa Barat termasuk tertinggal dibandung provinsi lain.
Memberikan jaminan pembiyaan pelayanan kesehatan gratis bagi fakir miskin atau orang tidak mampu, dan agar anggaran untuk keluarga ekonomi tidak mampu di setiap RSUD menjadi prioritas utama.
Pembangunan RSUD Tipe B (sekelas Al-Ihsan) guna pemertaan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas khususnya di Jabar selatan dan cirebon Raya, termasuk  Transformasi RS Paru Sidangwangi menjadi RSUD Tipe B.
Membuat berbagai program Promosi Layanan Rumah sakit sebagai Upaya meningkatkan Angka Kepuasan Masyarakat (AKM) terhadap Layanan Rumah Sakit Pungkas Hj.Sari Sundari. (AP)