Gerindra DPRD Jabar Apresiasi Ridwan Kamil Batalkan 11 Proyek Strategis Demi Penanganan Covid-19
BANDUNG.SJN COM.-Demi mengatasi pandemi Covid-19 yang kian tak terkendali, Pemprov Jabar kembali melakukan refocusing anggaran 2021.
Setidaknya Pemprov Jabar harus mengorbankan 11 proyek strategis infrastruktur tahun ini dengan sekitar Rp 140 miliar.
Anggaran Rp 140 Miliar itu akan dialihkan untuk pembiayaan penanganan Covid-19 di antaranya kebutuhan obat, suplemen, dan telekonsultasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jawa Barat.
Menanggapi kebijakan Pemprov ini, Fraksi Gerindra DPRD Jabar, seperti yang diungkapkan anggotanya Ihsanudin, M.Si, mengapresiasi langkah gubernur tersebut.
“Kali ini, kami apresiasi program Gubernur Jabar terkait Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat). Artinya Kang Emil mulai sensitif atas situasi dan kondisi kesehatan warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Ihsanudin melalui ponsel, Selasa (6/7/2021).
Catatannya, kata Ihsanudin, refocusing anggaran proyek infrastruktur 2021 senilai Rp 140 miliar tersebut harus dipastikan termasuk menggeser anggaran pembangunan alun-alun di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Sebab saat kondisi pandemi seperti ini membangun alun-alun dinilai hanya akan menghamburkan APBD.
Ihsanudin juga mengingatkan ucapan Gubernur beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bansos.
“Ingat tahun lalu beliau sampaikan, tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bantuan sosial. Faktanya tahun lalu bansos 4 tahap, tapi ada pengurangan di tahap 3 dan di tahap 4 cuma menerima uang tunai seratus ribu rupiah,” katanya.
Ditambahkan Ihsanudin, tahun lalu BTT Jabar habis Rp 3,7 triliun. Tahun ini hanya 100 miliar ditambah 140 miliar. Jadi totalnya Rp 240 miliar.
“Intinya dengan anggaran terbatas ini kami mengapresiasi niat baik Bapak Gubernur. Semoga saja bukan sekadar pencitraan,” katanya.(die)