Upaya Penyembuhan Secara Masif, Hewan Terkena PMK.
Sumedang.Swara Jabbar Com.-Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bersama Anggota Komisi IV DPR, Sutrisno, melihat langsung pengobatan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Menurut Mentan, pengobatan ini merupakan upaya pemerintah dalam merespons PMK secara cepat agar tidak menular terhadap hewan lainya. “Proses yang saat ini terus berjalan antara lain melakukan intervensi obat-obatan seperti vitamin, antibiotik dan termasuk obat herbal yang biasa dibuat dengan kearifan lokal daerah tertentu. Alhamdulillah yang dipakai ternyata penyembuhannya sangat cepat,” kata Mentan,
Dia menegaskan, upaya penyembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK sudah dilakukan secara masif sehingga tingkat kematianya bisa ditekan secara maksimal. Mentan meminta masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah terus bekerja secara cepat.
“hari ini saya bersama Anggota Komisi IV melihat langsung upaya pemerintah di Sumedang. PMK memang ada tapi PMK dapat disembuhkan dan tidak menular kepada manusia,” katanya.
Mentan juga memastikan ketersediaan hewan ternak menjelang hari raya Iduladha cukup aman. “Ketersediaan dalan menghadapi Idul qurban beberapa bulan kedepan semua sudah dalam proses persiapan yang sebaik-baiknya. Tentu kita juga berharap daerah-daerah yang terkena langsung melakukan lockdown,” katanya.
Kebijakan lockdown dapat dilakukan oleh posko darurat cepat tanggap yang dikordinir langsung oleh para kepala daerah baik bupati maupun walikota. Posko tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Gubernur sampai ke pemerintah pusat. (*)