Nasional

Pondok Besar Jombang Kirimkan Bantuan 1000 Paket Korban Gempa Cianjur

Jombang.Swara Jabbar Com.-Pesantren Shiddiqiyyah yang berpusat di Jombang Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk para korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat hari ini Minggu, 04 Desember 2022. Sekitar dua ratusan relawan diterjunkan untuk mensukseskan penyaluran santunan ini. Bantuan berupa obat-obatan makanan dan uang tuani sejumlah 1000 paket santunan.

“Kita semua bergerak atas arahan dan bimbingan Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Bapak Kyai Moch. Muchtar Mu’thi sekaligus pimpinan Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Losari, Ploso, Jombang, aku Khoirul Mudzakkir Sekjen Dhibra Shiddiqiyyah Pusat.

“Ada lima kampung yang di beri santunan, menurutnya lima titik itu memang sangat membutuhkan.

“Sesuai hasil survey kami dilapangan selama empat hari tim kami. Dan paket santunan pun kita putuskan juga berdasarkan hasil survey yang amat dibutuhkan. Yakni makanan, obat-obatan, bahan makanan, selimut, terpal dan uang tunai. Total senilai 450.000,” ujar Tri Joko Purnomo Ketua Panitia pelaksana Dhibra Shiddiqiyyah.

 

Lima lokasi itu pertama di Kampung Panahekan Desa Gasol Kecamataan Cugenang sejumlah penerima 128 KK. Dua Kampung Salaeurih Desa Benjot Kecamataan Cugenang sejumlah 263 KK. Tiga Kampung Babakan Desa Cirumput Kecamataan Cugenang sejumlah 151 KK. Empat Kampung Long Kewang Desa Gasol Kecamataan Cugenang sejumlah 276 KK dan lima Kampung Bayabang Desa Talaga Kecamataan Cugenang penerima sejumlah 144 KK.

Seorang penerima santunan di Kampung Benjot mengatakan sangat senang sekali menerima bantuan dari pondok Shiddiqiyyah.

“Senang sekali, senang sekali, dapat bantuan uang, makanan dan obat-obatan,.” Kata Wendi usai menerima paket santunan.
Ketua Pos satu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Shiddiqiyyah. Penyampaian santunan bisa terlaksana secara tertib dan santun.

“Kami merasa sangat terbantu dan menerima seratus persen, kami atas nama perwakilan semuanya masyarakat memgucapkan terima kasih atas bantuan dari pondok Jombang Jawa Timur,” kata Ujang Rahmat Ketua Pos satu.

Nampaknya bukan sekali ini saja organisasi sosial Shiddiqiyyah memberikan bantuan kemanusian kepada para korban bencana, pihak pesantren mengaku hampir disetiap ada bencana Shiddiqiyyah selalu terjun lapangan memberikan bantuan.

“Semua ini kami lakukan atas bimbingan Bapak Kyai yang merupakan bagian dari ajaran thoriqoh yakni selain ibadah ritual ada ibadah sosial. Maka disetiap ada bencana alam baik lokal maupun nasional kita selalu memberikan bantuan kemanusiaan. Hal seperti ini sudah kita lakukan sejak tahun 2002 di Situbondo,” aku Joko Hermanto Ketua DPP Organisasi Shiddiqiyyah.

Seperti santunan bencana alam banjir bandang di Situbondo Jawa Timur tahun 2002, Tsunami Aceh tahun 2004, gempa bumi Jogjakatra tahun 2006, erupsi Gunung Merapi tahun 2010, letusan gunung Kelud tahun 2014, gempa Lombok 2018, gempa Palu 2018, tanah longsor Banjarmegara tahun 2021, stunami Banten tahun 2022.

“Alhamdulillah atas bimbingan guru kami Bapak Kyai Moch Muchtar Mu’thi kita selalu bergotong royong memberikan bantuan disetiap ada bencana dan kita selalu terjun langsung. Dulu waktu stunami Aceh kita kita bangun rumah layak huni sekitar 20 unit dan gempa Jogja kita juga membangun rumah sampai 104 unit. Rumah dibangun sempurna dari awal pondasi,” tambah Kuswanto Ketua Bidang Santunan.*