Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Mengapresiasi Program Pemutihan Pajak Kendaraan Yang digagas Bapenda.
Kab Bandung.Swara Jabbar Com.-Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, S.T., ME.Sy.mengaparesiasi adanya Program Pemutihan Pajak Kendaraan yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar.
Bergulirnya Program Pemutihan Pajak Kendaraan yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar.disambut antusias oleh masyarakat.
Pasalnya, dengan pemutihan ini beban masyarakat atas denda pajak dan bea balik nama kendaraan hilang. Antusias dari masyarakat terlihat dari peningkatan pembayaran dari wajib pajak di hampir semua wilayah Samsat di Jawa Barat, sepekan pertama program pemutihan ini berjalan.
Terkait hal tersebut, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) yang membidangi keuangan ini mengungkapkan Bapenda Jabar merupakan mitra kerjanya memberikan apresiasi terhadap program yang digulirkan tersebut, ujar Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah,
Lebih jauh Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah,Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) menuturkan adanya program tersebut wajib pajak(WP) akan tergerak untuk mengikuti pemutihan pajak sehingga ini akan berdampak positif terhadap sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang merupakan modal utama untuk mendukung program pembangunan daerah,dengan adanya pemasukan untuk kas daerah tersebut pembangunan dapat berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik. ungkap.Hj.Sumiyati.
Kedepan Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mendorong untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga target raihan pendapatan dapat tercapai sehingga Pembangunan di Jabar berjalan lancar.
“Program ini merupakan langkah untuk mengoptimasi pajak daerah. Kemudian juga demi memberi kemudahan terhadap masyarakat,” katanya.
“Ayo manfaatkan relaksasi pajak ini sebaik mungkin. Dari hasil evaluasi, program ini dapat menyentuh kesadaran para masyarakat untuk membayarkan kewajibannya,” jelas Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah (AP)
