Jamu Ny Idep Pasar Pagi Cirebon
CIREBON.SJN COM.-Jamu Ny Idep berjualan di Pasar Pagi Cirebon sejak tahun 1925-2008. Tahun 1925 Kwee Kwan Soen berjualan Jamu dan Tembakau Di Pasar Pagi Cirebon, istri pertamanya meninggal tahun 1931 kemudian menikah dengan Arniti dari Pagundan Kuningan.
Pada 5 April 1932 lahirlah Kwee San Nio anak Pertama dari Kwee Kwan Soen dan Arniti. Kebahagiaan bagi Kwee Kwan Soen dan Arniti atas kelahiran Putri pertama bagi Kwee Kwan Soen, anak kedua bagi Arniti karena Arniti sebelum menikah dengan Kwee Kwan Soen, memiliki seorang Putri bernama Anti yang tinggal di Pagundan Kuningan Jawa Barat. Kwee San Nio memiliki arti Putri Gunung. San artinya Gunung, Nio artinya Putri Gunung, karena Arniti berasal dari Pagundan Kuningan letaknya di bawah kaki Gunung, dan Kwee Kwan Soen bersama saudaranya Ing Gwan kakeknya Imelda Susanti suka main ke kaki gunung Ciremai ketika hamilnya Kwee San Nio
3 tahun kemudian lahirlah Kwee Siok Nio, kemudian Kwee Kwan Soen memiliki 5 orang lagi yaitu Kwee San Liang, Kwee Swan Nio, Kwee San Liong, Kwee San Ling dan Kwee Swie Nio.Tahun 1946 ketika ada wabah malaria, Kwee San Liong meninggal karena sakit malaria.Tahun 1949 Kwee Kwan Soen Meninggal dunia, anak anaknya masih kecil kecil yang besar baru SKP setingkat SMP, yang paling kecil baru berusia 7 tahun. Kwee San Nio berhenti dari sekolahnya melanjutkan usaha jamu tradisional Ny Idep di Pasar Pagi Cirebon.
Jamu Ny Idep menjual jamu kencing manis, darah tinggi, kencing batu, ginjal, gatal, jamu untuk memiliki keturunan, bumbu empal, beras kencur, bandrek kolestrol dan lain lain.Desember 1955 Kwee San Nio menikah dengan Oey Beng Hwat Pegawai Bank EXIM. Pernikahan Kwee San Nio dengan Oey Beng Hwat memiliki 3 orang anak yaitu Paulus Wijaya mantan pegawai Bank Mandiri menikah dengan Silvia Rikin, Yoel Wijaya menikah dengan Entin Sumiati dan Yeremia Wijaya menikah dengan R.Ay Julia Christiani Utami SE.
Rumahnya Kwee San Nio di Kebon Blimbing Cirebon jadi tempat latihan Sanggar Remaja Cirebon tahun 1975-1977 yang di latih Oleh Andi Subekti, karena Paulus Wijaya dan Yoel Wijaya anaknya Kwee San Nio suka teater. Rumahnya Kwee San Nio di Kebon Blimbing Cirebon 1975-1977 tempat kumpul aktivis seni anak anak remaja.Juli 2008 Kwee San Nio tidak jualan jamu lagi pindah ke Bandung
5 September 2011 Kwee San Nio Meninggal dunia. (Yeremia Huang Wijaya)