Paguron Kencana Arum Lestarikan Pencak Silat

GARUT.SJN COM.-Pencak silat dikenal sebagai khas budaya tradisi yang multi aspek meliputi, aspek seni budaya, mental, spiritual dan olah fisik inilah salasantunya yang membedakan dan menjadi kelebihan pencak silat dengan keunikanya masing masing. penampilan seni budaya pencak silat yang dipersembahkan oleh putra-putri bimbingan Paguron Kencana Arum yang berdiri di wilayah Kp. Wates RT 01 RW 07 Desa Godog Kec. Karangpawitan Garut.
Pengenalan seni bela diri pencak silat kepada generasi muda sudah seharusnya dilakukan agar nilai-nilai budaya warisan nenek moyang sebagai indentitas jatidiri bangsa tidak hilang

Seperti yang dilakukan Paguron Kencana Arum yang dipimpin/diketuai oleh Ust. Saepudin didampingi para pengurus paguron, seperti, Serka Diman dari Makorem 062/Tn Garut, Abah Dedi yang merupakan pengajar di SMP 2 Karangpawitan serta Kang Cecep Kiyosi, Abah Pepen dan pengurus pengurus lainya yang sudah dua tahun ini, memberikan pelatihan silat kepada putra-putri seusia SD sampai SMU.

Paguron Kencana Arum yang dipimpin oleh ustd saep ini mempunyai moto atau slogan “REKEP DENDENG PAPAK SARUA” yang berarti tidak membeda-bedakan antara sesama manusia, agama, kedudukan, dan martabat semuanya sama dimata Allah SWT, dalam pendirian Paguron ini besar harapan kami dapat membawa nama Paguron Kencana Arum menjadi besar dan mensosial baik tingkat kabupaten, provinsi, Nasional bahkan Internasional.

Beliau mengatakan, akan berusaha mengembangkan dan mengenalkan pencak silat di lingkungan masyarakat, khususnya kepada anak usia dini, “Alhamdulillah  paguron berusaha menjaga keaslian dari budaya pencak silat itu sendiri agar selalu lestari, khususnya kepada anak kecil agar mudah dipahami dn di mengerti. SUMPENA