Wings Air Terbang Kembali: BANJARMASIN – BATULICIN – MAKASSAR
B A N J A R B A R U – 21 Januari 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan terbang kembali dan telah melayani penerbangan penumpang berjadwal yang menghubungkan intra-Kalimantan Selatan dengan Sulawesi Selatan.
Intra-Kalimantan Selatan terbang dari Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru (BDJ) tujuan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu melalui Bandar Udara Bersujud (BTW) dan terkoneksi dengan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Jadwal penerbangan dilayani setiap hari pergi pulang (PP) atau 7 (tujuh) kali dalam sepekan, dimana tidak ada perbedaan waktu yakni Waktu Indonesia Tengah (GMT+ 08), sebagai berikut:
· Banjarmasin – Batulicin nomor penerbangan IW-1382 pukul 07.30 WITA
· Batulicin – Banjarmasin nomor penerbangan IW-1383 pukul 11.50 WITA
· Batulicin – Makassar nomor penerbangan IW-1354 pukul 08.30 WITA
· Makassar – Batulicin nomor penerbangan IW-1355 pukul 10.10 WITA
Penawaran fantastis sekali jalan (one way), harga mulai dari Rp 266.700 Banjarmasin ke Batulicin, Rp 186.700 Batulicin ke Banjarmasin, Rp 469.400 Batulicin ke Makassar dan untuk Makassar ke Batulicin Rp 551.400.
Pengoperasian penerbangan kembali ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di ketiga kota atau daerah (Banjarmasin – Batulicin – Makassar), akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara, serta bagian meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan serta mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
Sejalan upaya memberikan pengalaman terbaik penumpang ketika terbang, Wings Air sudah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2.
ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Koneksi ke Kota Lain Semakin Luas
Wings Air optimis, ketersediaan penerbangan Banjarmasin – Batulicin – Makassar – Batulicin – Banjarmasin dengan jadwal yang tepat dinilai mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah.
Rute tersebut menciptakan konektivitas “intra-Kalimantan dan Sulawesi Selatan” semakin terbuka sekaligus dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) dengan penerbangan saling terhubung.
Dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, penumpang berkesempatan untuk melanjutkan perjalanan udara secara langsung dan terkoneksi ke Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Balikpapan, Kotabaru, Sampit, Pontianak, Makassar, Manado, Sorong, Ambon, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Medan dan kota-kota lainnya.
Berada di posisi strategis, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin sebagai penghubung utama khususnya di Indonesia bagian Timur. Untuk koneksi penerbangan lebih banyak lagi ke Ambon, Saumlaki, Tual, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Pontianak, Ketapang, Pangkalan Bun, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Sorong, Manokwari, Ternate, Manado, Lombok, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Medan Kualanamu, Silangit, Gunung Sitoli, Meulaboh, Banda Aceh. Selain itu, penumpang dapat melanjutkan kota favorit, seperti Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Palopo, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi, Kupang, Alor, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Rote dan kota-kota lain.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan Banjarmasin – Batulicin – Makassar PP berjalan lancar.
Wings Air juga menyampaikan, telah membuka rute terbaru Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin sebagai kelanjutan pengembangan bisnis (ekspansi) rute domestik. Pada semester II/ 2020 Wings Air telah membuka jaringan Makassar – Tana Toraja – Makassar, Makassar – Palu – Makassar serta Kupang – Ruteng – Kupang.