Sucipto Chandra(Tan Swie Tjiang) Penabur Benih Kehidupan 生命的播种者 Shēngmìng de bōzhòng zhě
CIREBON.SJN COM.-人生苦短,富贵如草花,今日盛开,明日人舍弃,临终前用我们的财富和地位,帮助有需要的穷人,而不是把钱花在名牌奢侈品上,花在招待朋友上。更好地帮助穷人和有需要的人,当我们帮助有需要但没有钱的人时,就像我们建造人们记得的永恒纪念碑一样
Rénshēng kǔ duǎn, fùguì rú cǎohuā, jīnrì shèngkāi, míngrì rén shěqì, línzhōng qián yòng wǒmen de cáifù hé dìwèi, bāngzhù yǒu xūyào de qióngrén, ér bùshì bǎ qián huā zài míngpái shēchǐ pǐn shàng, huā zài zhāodài péngyǒu shàng. Gèng hǎo de bāngzhù qióngrén hé yǒu xūyào de rén, dāng wǒmen bāngzhù yǒu xūyào dàn méiyǒu qián de rén shí, jiù xiàng wǒmen jiànzào rénmen jìdé de yǒnghéng jìniànbēi yīyàng artinya kehidupan ini singkat, harta kekayaan dan kedudukan bagaikan bunga rumput, yang hari ini mekar, besok dibuang orang, sebelum itu berakhir gunakan kekayaan dan kedudukan kita untuk menolong orang yang kekurangan dan yang miskin, daripada uang kita habiskan untuk membeli barang mewah bermerk dan daripada uang habis untuk traktir teman teman, dan daripada traktir pejabat, lebih baik menolong orang miskin dan kekurangan, ketika kita menolong orang yang kekurangan dan tidak memiliki uang, sama dengan kita membangun monumen abadi yang di kenang orang
Dalam sejarah ada 2 Tokoh Tionghoa Cirebon yang dikenal dan dikenang sepanjang masa
Tokoh Pertama adalah Mayor Tan Tjien Kie waktu meninggalnya beliau dan upacara penguburannya di hadiri tokoh tokoh besar seperti dari Keraton Surakarta, Konsulat dagang dari Hongkong dan prosesi pemakamannya di hadiri banyak orang hingga jalan penuh.
Sucipto Chandra waktu menikahkan anak pertamanya di hadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga.
Waktu 1 November 2018 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga juga datang berkunjung ke Ciprek Karanggetas milik Sucipto Chandra.
Sucipto Chandra juga menjadi ketua Panitia Pembangunan renovasi paviliun Kelenteng Talang yang di resmikan oleh Walikota Cirebon Subardi tanggal 27 November 2009
Para Penggemar Basket dan Hash di Cirebon pasti mengenal nama Sucipto Chandra (Tan Swie Tjiang) karena waktu muda sampai saat ini Sucipto Chandra aktif main basket.
Sucipto Chandra (Tan Swie Tjiang) pemilik Himas Coffee dan Ciprek sejak awal pandemi Maret tahun 2020 selalu mengadakan acara makan bersama untuk warga tidak mampu di HIMAS Coffee miliknya. Banyak mengundang elemen kelompok warga yang terkena dampak corona makan gratis di HIMAS Coffee tiap 2 minggu sekali sejak maret tahun 2020 hingga jumat 25 Juni 2021 selama pandemi mengundang 150 warga mulai dari pemulung, tukang becak, nelayan, Ojeg On Line, Pensiunan Guru, Yayasan Yatim Piatu dan SLB.
Disaat Krisis Ekonomi Sucipto Chandra membagikan makanan gratis banyak menolong orang yang kekurangan. Sucipto Chandra dan istrinya Fenti Kurnadi aktif membantu panti panti asuhan di Cirebon. Fenti Kurnadi istri Sucipto Chandra juga terkenal kedermawanannya suka membeli makanan dari pedagang kecil, kemudian dibagikan ke warga tidak mampu, Jumat 25 Juni 2021 kemaren Sucipto Chandra mengundang makan gratis dan memberikan sumbangan kepada 5 Yayasan Panti Asuhan di Cirebon. Sucipto Chandra seorang dermawan sejati disaat krisis ekonomi, aktif menolong yang miskin dan tidak memiliki uang. Tidak egois. Berani berkorban untuk kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain.
Dalam kehidupan harus bermanfaat dan berguna bagi banyak orang.
Mayor Tan Tjien Kie dan Sucipto Chandra adalah Tokoh yang suka berbagi untuk kesejahteraan banyak orang. Ketika kita berbagi dan menolong banyak orang korban PHK dan ekonomi lemah, kita membangun monumen kehidupan yang tidak akan di bongkar, di kenang sepanjang masa Daripada banyak membeli barang mahal untuk menaikkan gengsi dan prestise yang tidak bisa dibawa mati. Seorang dermawan bukan karena suka makan bersama pejabat dan menghadiri aksi sosial tetapi dermawan adalah orang yang suka berbagi untuk orang miskin, berbagi kepada yatim piatu dan jompo. Hidup ini adalah kesempatan untuk berbuat kebaikan, dan dapat dicatat oleh alam dan waktu karena banyak menolong orang miskin, banyak menolong anak yatim piatu dan banyak menolong orang orang jompo.
(Jeremy Huang Wijaya)