Ignatius Claudio Nathanael Penjual Ayam Goreng khas Korea
CIREBON.SJN COM.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya.
Beberapa hari yang lalu, saya bersama Julia Christiani Utami istri saya dan Paulus Santoso datang ke Cirebon menghadiri ulang tahun ibunya kawan saya. Kemudian kami keliling kota Cirebon mengunjungi sanak family dan kawan kawan di Cirebon.
Sebelum pulang kembali ke Bandung, saya bersama istri dan kawan berkunjung dan mencicipi Ayam Goreng khas Korea di Jalan Ampera I no 12 Cirebon.
Salah satu kuliner kota Cirebon dengan konsep makanan take away(dibawa pulang).
Saya bertemu dengan pemiliknya yaitu Ignatius Claudio Nathanael yang dipanggil dengan nama Nathan.
Dan saya kagum dengan semangat Nathan dalam berbisnis.
Ada pepatah Tiongkok 人生是一场旅程,不要在昏迷中停止,不要在某个点停下来,要继续战斗,继续战斗,直到生命的尽头,继续战斗,直到你到达天上的星星,因为生命是一个奋斗的过程。
Rénshēng shì yī chǎng lǚchéng, bùyào zài hūnmí zhōng tíngzhǐ, bùyào zài mǒu gè diǎn tíng xiàlái, yào jìxù zhàndòu, jìxù zhàndòu, zhídào shēngmìng de jìntóu, jìxù zhàndòu, zhídào nǐ dàodá tiānshàng de xīngxīng, yīn wéi shēngmìng shì yīgè fèndòu de guòchéng artinya Kehidupan adalah Perjalanan jangan berhenti di koma, jangan berhenti di titik tertentu harus terus berjuang, terus melangkah hingga titik akhir kehidupan, terus berjuang hingga meraih bintang di langit, karena kehidupan adalah proses perjuangan.
Ignatius Claudio Nathanael atau I.C Nathanael. Panggilannya Nathan lahir di Bandung 4 Agustus Putra pertama dari pasangan Tan Hian Tjay dan Lisawati Gunawan.
Nathan anak pertama dari 2 orang bersaudara, adiknya perempuan yang bernama Alodia Claudie Nathali (Audie).
Pendidikan terakhir Nathan di SMK Broadcasting Terang Bangsa Semarang.
Latar belakang Nathan membuka ayam goreng khas Korea karena adiknya Nathan yaitu Audie sedang kuliah sambil kerja part time di salah satu restoran di kota Yong-in dekat Seoul-Korea Selatan.
Dari Audie inilah yang mengajarkan Nathan cara membuat racikan dan resep rahasia ayam goreng khas Korea disana.
Nathan tertarik membuka ayam goreng khas Korea di Cirebon karena melihat prospek cerah di sektor bisnis kuliner.
Kenapa pilih membuka ayam goreng khas Korea di Cirebon karena memanfaatkan momentum style anak muda yang sedang demam hal-hal berbau Korea terutama Ayam Gorengnya cukup populer di bandingkan ayam goreng Eropa.
Dan kesamaan rasa taste ayam goreng khas Korea dapat di terima selera orang Indonesia. Nathan juga melihat di Cirebon belum ada yang menjual ayam goreng khas Korea dengan variasi rasa yang dimilikinya.
Sebelum membuka ayam goreng khas Korea di Cirebon selama 2 bulan Nathan belajar membuat saosnya supaya cocok dapat diterima dengan selera masyarakat kita.
Perbedaan ayam goreng khas Korea dengan ayam goreng lainnya karena ayam goreng khas Korea banyak variasi saosnya terutama Yangnyeom, Honey Butter, dan Snow Cheese.
Rasa Yangnyeom lebih pedas manis, Honey Butter rasanya manis gurih, rasa Snow Cheese dengan rasa keju manis.
Sehari menghabiskan 4-5 kilo ayam potong. Buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Saat ini Ayam Goreng khas Korea memiliki rasa baru yaitu Cheese Melt dan nasi keju.
Sebelum membuka ayam goreng khas Korea, Mei 2019-Mei 2021, Nathan pernah bekerja sebagai penulis naskah Sinetron di ANTV. Saat ini juga Nathan masih bekerja sebagai Editor Freelance untuk pembuatan Film atau Sinetron di ibukota.
Kata kata Mutiara yang jadi pedoman Nathan adalah dalam kehidupan ini harus bisa beradaptasi bukan berarti bunglon.
Nathan optimis bahwa kehidupan di 2022 dst akan lebih baik.
Semangat selalu Nathan percayalah di saat kau masih bisa melihat mentari disitu selalu ada harapan. 只要你还能看到太阳就有希望
Zhǐyào nǐ hái néng kàn dào tàiyáng jiù yǒu xīwàng artinya selama kau masih bisa lihat matahari disitu ada harapan
早上撒种,晚上不要让你的手休息,因为你不知道这或那是否有效,或两者兼而有之。
Zǎoshang sā zhǒng, wǎnshàng bùyào ràng nǐ de shǒu xiūxí, yīnwèi nǐ bù zhīdào zhè huò nà shìfǒu yǒuxiào, huò liǎng zhě jiān ér yǒu zhī. Artinya Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.