Parlementaria

Legisalator Gerindra Hery Ukasah Sulaeman Mendorong Pemkab Sumedang Wujudkan Desa Wisata.

Sumedang.Swara Jabbar Com.-Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau disingkat dengan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.

Untuk mengantisipasi dampak Tol Cisumdawu terhadap perekonomian Kabupaten Sumedang, Pemerintah Daerah perlu mendorong eksistensi Destinasi Wisata di Sumedang.

Provinsi Jawa Barat resmi memiliki Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata dalam upaya pengembangan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Sumedang.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Dapil) Jabar XI, Heri Ukasah Sulaeman sangat mendorong apapun yang ditargetkan oleh pemerintah Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan PAD dengan memanfaatkan lahan lahan milik perhutani dan lain sebagainya.

Pemprov Jabar Desa Wisata untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah. Tentu selama tidak melanggar aturan perundang undangan mengenai masalah anggaran kita akan support untuk kabupaten/kota khususnya kabupaten sumedang,” ucap Heri kepada Sumeks sesaat sebelum memulai kegiatan Sosialisasi 4 Pilar di Wana Wisata Cipadayungan, Kamis (13/10).

Lebih lanjut Heri mengungkapkan, kepariwisataan Sumedang belum begitu dan terbukti dengan fakta bahwa Pariwisata Sumedang belum menjadi pusat tujuan wisata.

“Sekarang kan ada Jatigede, itu tinggal dikelola dengan baik. Banyak juga wisata wisata lain seperti halnya sekarang saya sedang mengadakan Sosialisasi 4 Pilar di Cipadayungan. Itu artinya bahwa wisata alam yang masih murni itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan swasta atau bagaimanapun teknisnya nanti,” ucapnya.

Apalagi kalau ini bisa dianggarkan oleh APBD, menurutnya, tentu dari provinsi juga akan mendorong tinggal nanti mekanismenya akan diatur. “Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan salah satu Wakil Ketua DPRD Sumedang Titus Diah tentu ini harus setuju untuk dikembangkan lebih lanjut, tambahnya.

Menurutnya, Pemda Sumedang harus menganggarkan secara serius tentang Kepariwisataan di Sumedang. Hal tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi dampak beroperasinya Tol Cisumdawu.

“Artinya Pemda Sumedang harus betul betul memasukan wisata ini ke dalam program anggaran atau diutamakan untuk dikembangkan lebih lanjut di anggaran anggaran selanjutnya. Karena setelah jalan tol beroperasi sumedang akan terlewat, untuk menarik pengunjung ya salah satunya dengan wisata. Sehingga wisata itu harus menjadi prioritas bagi pemda sumedang,” paparnya.Perbaikan akses jalan menuju tempat wisata juga harus menjadi perhatian menurutnya.

“Dinas Pariwisata saya rasa lebih paham untuk memikirkan bagaimana pariwisata ini bisa menarik orang ke Sumedang. Jangan sampai setelah tol beroperasi Sumedang menjadi terabaikan. Seperti halnya Purwakarta dan Cianjur. Tetapi sekarang mereka memiliki wisata makanya kita kesana. Sumedang juga harus seperti itu,” tutup Hery Ukasah Sulaeman (AP)