Pemerintahan

Vaksin PMK Agar Ternak Sehat

Sumedang.Swara Jabbar com.-Danpos Ramil Sumedang Selatan Kodim 0610 Sumedang Peltu Aji Purwana dan dua orang Babinsa dampingi Dinas Perikanan dan peternakan (Disnakan) Kabupaten Sumedang pasang Eartag pada hewan ternak, bertempat di wilayah desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Selasa, (08/11/2022)

Peltu Aji saat mendampingi petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumedang dalam keterangannya, menyampaikan bahwa terdapat kode batang pada eartag tersebut untuk mengetahui informasi lengkap sapi, salah satunya vaksinasi yang telah diterima. Kami juga mengajak kepada warga masyarakat agar melaksakan Vaksin PMK untuk ternak nya agar ternak yang dimiliki benar benar yakin sehat.

“Dengan pemasangan eartag juga Kita bisa mengetahui jenis kelamin, umur sapi, dan nama pemiliknya. Hal itu memudahkan pemantauan jika sapi sudah divaksin atau belum. Adapun Jumlah Hewan Sapi ternak Yang Sudah di vaksin Dosis PMK di Desa Sukajaya hari ini sebanyak 59 ekor dan yang sudah di beri Penandaan Eartag tanda nomor telinga dari Dinas Peternakan sebanyak 59 ekor, ungkap Peltu Aji.

Secara lengkap petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sumedang Dr H.Vian menjelaskan pemasangan Eartag bertujuan memudahkan pencatatan dan pendataan sekaligus pemantauan jumlah populasi hewan, status reproduksi dan distribusi hewan ternak. Pemasangan Eartag Secure QR Code terhubung dengan aplikasi Identik PKH. Aplikasi ini bisa diunduh langsung pada handphone berbasis android melalui aplikasi Play Store.

“Kami dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumedang yang didampingi anggota TNI dari Kodim 0610/Sumedang dan anggota Polres Sumedang melakukan program penandaan dan pendataan sapi di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang secara bertahap berupa pemasangan anting telinga atau eartag yang di dalamnya ada barcode untuk dimasukkan ke aplikasi bernama Identik PKH.

“Dalam aplikasi tersebut, petugas akan menginput semua data ternak dari mulai foto, NIK peternak, lokasi, status kesehatan hewan ternak seperti tinggi badan, bobot badan sapi, hingga status vaksinasi PMK hewan tersebut,” terangnya (*)