Pendidikan

Jalin Silaturahmi d’Chaptuner ’77 Gelar Halal Bihalal.

Bandung.Swara Jabbar Com.-Kehebohan dan rasa kangen yang besar menandai acara halal bihalal d’Chaptuner ’77 yang digelar di Grand Asrilia Hotel, Jl. Pelajar Pejuang 45. No. 123, Kota Bandung, Sabtu 10 Juni 2023.

“Baraya d’Chaptuner 77…. mung satu kata, hatur nuhun kanggo kebersamaannya”. Begitulah kesan yang terucap dari seorang KHT alias Kang Haji Tono setelah usai acara halal bihalal.

Ya, Sabtu itu suasana di ruang “Lounge 1” sekitar pukul 08.45 WIB sudah menampakkan kegiatan. Penerima tamu Yuyun, Neneng, Mimi Isye sudah siap di belakang meja untuk menyambut rekan-rekan d’Chaptuner ’77. Sementara panitia lainnya Asep, Tono, Ida, Haris mempersiapkan segala sesuatunya.

Tidak lama kemudian, para alumni ini pun berdatangan. Ruangan yang tadinya sepi mulai menggeliat, salam, peluk, sun pipi mewarnai kerinduan diantara mereka.

Berswafoto menjadi ajang kerinduan diantara mereka, seperti Abah Deni tidak mau ketinggalan momen “meriung itu” berswafoto berdua diantri dengan teman cewek maupun laki.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini, dipandu MC kawakan Ahmad Harris. Uda begitu sapaan akrab MC ini, memulai prakata menyambut salam dan terimakasih atas kehadiran sahabat semuanya. Acara reuni yang dibalut dalam kegiatan halal bihalal ini, mengusung tema “Anu Jauh Urang Deukeutkeun Tos Deukeut Urang Layeutkeun”.

Sebagai pembuka, KHT pun selalu didaulat di setiap acara untuk cuap-cuap menyambut rasa terimakasih atas kehadiran sahabat semuanya.

Menurutnya, kegiatan halal bihalal merupakan kegiatan rutin setiap tahun d’Chaptuners77 yang dilaksanakan sejak tahun 2007. Namun sempat terhenti tiga tahun dan dilanjutkan lagi di tahun 2010, lalu terhenti pula karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

KHT menambahkan, kegiatan yang menandai 49 tahun silaturahmi yang dimulai sejak tahun pertama menginjakkan kakinya bersekolah di SMP X Bandung pada tahun 1974.

“Hampir 50 tahun kebersamaan kita, sekaligus kita mendoakan agar kawan-kawan kita yang sudah mendahului menghadap sang khaliq, mendapatkan tempat terindah dari Allah Azza Wa Jalla. Aamiin Yaa Robbal’Alamin. Alhamdulillah kegiatan ieu tos tiasa terlaksana, kalayan lancar,” ujarnya yang terasa haru.

Ya bagaimana tidak terharunya, bagi KHT. Selama digelar silaturahmi reuni, baru kali ini yang sangat antusias animonya, hingga terdaftar mencapai 60 orang dan terealisasi sekitar 50 lebih.

Lebih haru lagi, rekan-rekan dari luar kota seperti dari Bogor, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Garut bisa hadir.

Sang MC pun kembali meneruskan acaranya, dengan tausyiah dari Joni yang mengupas asal muasalnya kata halal bihalal.

Selesai tausyiah, dilanjut musabahah bersalaman mohon maaf lahir bathin diteruskan isoma menyantap hidangan makan siang sambil menikmati pijitan elektun tunggal dari Ujang Sumarna, mengiringi alunan suara merdu penyanyi dari Lina (bukan alumni). Tidak ketinggalan usai bersantap, dilanjut berjemaah sholat dzuhur.

Kehebohan mulai menampakkan, saat memasuki acara “Berpacu Dalam Melodi” yaitu tebak lagu. Uda dan Leni yang piawai mengolah lagu, menyajikan sebait dua bait beberapa lagu kemudian ditebak oleh rekan-rekan.

Para alumni yang nota bene penggemar, suka berdendang ria ini tentu saja rata-rata lagu yang dikuiskan banyak yang ketebak. Saling berebut, menjawab lagu-lagu yang diisajikan mulai dangdutan maupun pop.

Setelah berebut lagu ini selesai, sang MC melanjukan ke acara tukar kado. Diteruskan tanya jawab dalam kado. Kocak, lucu gelak tawa mewarnai acara ini. Di mana peserta laki dan perempuan masing-masing mengambil kado lalu di kado tersebut ada tertulis pertanyaan buat lelaki dan jawaban buat perempuan.

Seperti Rudi mengambil kado dengan pasangan Yani asal Sumedang.

“Neng atos ibak,” tanya Rudi.

“Nembe,” jawab Yani.

Jawaban cocok, sontak tawa ceria mewarnai ruangan acara ini.

Kemudian Teguh dengan Nin Yati.

“Hoyong naon,” tanya Teguh.

Nin Yati yang ngerasa jawabannya cocok, malu-malu menjawabnya. “Hoyong susu,” katanya sambil ketawa.

Sontak ruangan acara menggema lagi. Mereka pun mendapatkan kado wafer.

Berkesan. Begitulah tanggapan dari semua rekan-rekan yang hadir dalam acara tersebut. “Sangat berkesan, karena yang hadir lebih banyak dari biasanya. Jabaning abdi mah ngajak pun bojo, margi abdi tacan fit pisan,” celetuknya sambil senyum.

Ia pun berharap, semoga semuanya sehat sehingga bisa ikutan HBH lagi. Sehingga yang belum bisa hadir bisa bergabung kalau bisa lebih banyak lagi pesertanya.

Novaida mengatakan, acaranya menyenangkan, setelah 46 tahun berpisah bisa bertemu yang sebelumnya tidak mengenal jadi kenal karena beda kelas.

“Apalagi Nova kan SMP mah pendiam, jadi teman sekelas aja yang kenal. Yang pasti, panitia hebat,” tegasnya sambil mengacungkan jempol.

Novaida mengatakan, acaranya menyenangkan, setelah 46 tahun berpisah bisa bertemu yang sebelumnya tidak mengenal jadi kenal karena beda kelas.

“Apalagi Nova kan SMP mah pendiam, jadi teman sekelas aja yang kenal. Yang pasti, panitia hebat,” tegasnya sambil mengacungkan jempol.*