Regional

Bupati Kuningan Resmikan Masjid Al Barokah

Kuningan.Swara Jabbar Com.-Bupati Kuningan meresmikan Mesjid Al Barokah yang beralamat di Ciasem, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Kabupatén Kuningan. Acara tersebut juga sekaligus acara Maulid Nabi yang diisi dengan ceramah umum Dr. KH Ayub Ahmad FA, SAg, MAg. Juga sunatan masal.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, Mh, Camat Kuningan, dan para tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Ketua Panitia Pembangunan, Ade Suandi, pembangunan masjid tersebut menghabiskan anggaran biaya Rp. 700 jt., dan memakan waktu selama lima bulan.

“Alhamdulillah. Dalam waktu yang singkat tersebut kami bersama masyarakat bisa menyelesaikan pembangunan masjid. Tentunya ini berkat kekompakan dari masyarakat serta dukungan besar dari para donatur,” ungkap Ade.
Ade mengatakan, berhasilnya pembangunan masjid AlBarokah junga membuktikan masih tingginya semangat masyarakat dalam hal hal kegiatan keagamaan. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, mesjid AlBarokah juga berfungsi sebagai wadah untuk mencari ilmu.

“Tentu nya sebagai tempat Talabul ilmi, misalnya pengajian ibu ibu dan lain lain,” katanya lagi.
Secara pribadi dan selaku Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Al Barokah, Ade mengucapkan terima kasih yang sebenarnya besarnya atas dukungan masyarakat dari berbagai pihak, juga dari para donatur yang dengan sukarela menginfakan sebagian rejeki nya untuk pembangunan mesjid ini. Mudah mudahan semuanya akan dibalas pahala besar oleh Allah SWT.

“Ya.. Siapapun yang mau mengorbankan harta demi menegakan syiar agama, insya Allah pasti akan mendapatkan balasan dari Allah yang berlipat lipat, karena hal tersebut sudah janji dari Allah.” Ucap Ade.

Sementara itu, saat dikonfirmasi disela sela acara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH, mengatakan, dirinya merasa bangga dengan adanya pembangun mesjid Al Barokah ini. Sebab demikian mereupakan salah satu bukti masyarakat sangat bersemangat untuk melakukan kegiatan kegiatan yang positif, terutama nya dalam hal keagamaan, yang notabene berarti ikut membantu pemerintah dalam hal pembangunan.

“Sarana ibadah itu sangat penting, terutama bagi kita sebagai umat yang insya Allah sangat taat beragama. Selain salah satu dari bentuk ibadah, juga berarti sudah ikut membantu pemerintah dalam hal pembangunan” ungkap Acep. (HERY GUNAWAN)