Politik

Belajar dari Ahok Tentang Balas Budi dan Persahabatan

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

水映脸,人心映人。
Shuǐ yìng liǎn, rénxīn yìng rén. Artinya Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Kita terkejut dengan keputusan Ahok mengundurkan diri menjadi Komisaris Pertamina, untuk mendukung pencalonan Ganjar Pranowo. Hal ini jarang terjadi ada orang yang ingat jasa baik orang lain, umumnya mereka meminta orang lain harus ingat jasa baiknya. Jarang terjadi menempatkan persahabatan diatas kedudukan dan karier. Banyak yang menjadi Malin Kundang, tetapi Ahok berbeda. Ahok tahu Balas budi.

Saya teringat kisah persahabatan Daud dengan Yonatan Anak Saul. Didalam Alkitab di ceritakan Yonatan jadi sahabat setia Daud meskipun Raja Saul ayahnya Yonatan membenci Daud, berulang kali Yonatan menyelamatkan Daud dari kejaran Raja Saul ayahnya Yonatan.

Kong Hu Cu Berkata Seorang yang hanya mengejar keuntungan saja, niscaya banyak yang menyesalkan
Ajaran Kong Hu Cu mengutamakan Xiao Tingkah laku Bakti adalah ajaran yang selalu diajarkan Kong Hu Cu. Karena Manusia yang berbudi ingat jasa kebaikan orang.

Beberapa hari ini beredar Video perayaan menyambut Imlek, dalam pidatonya Ahok menceritakan pengalaman nya ketika mencalonkan dirinya yang ke dua kali dalam pilkada Jakarta, banyak yang meminta dirinya mundur hanya Megawati yang mendukung Ahok untuk tetap maju.

Ahok ingat jasa Megawati, oleh sebab itu dia mundur dari Jabatan Komisaris Pertamina mendukung pencalonan Ganjar Mahfud

Dalam kitab Lun Yu XVII :15 ayat 3 Orang yang selalu khawatir akan kedudukannya niscaya tidak segan melakukan perbuatan apapun.
Ahok ikhlas melepaskan jabatan hanya untuk balas jasa. Ikutilah teladan Ahok untuk ingat jasa kebaikan orang, jangan gila jabatan