Pendidikan

KKN Tematik Kelompok 29 Universitas Bhakti Kencana “SIGAP” Sinergi Giat Pemberdayaan

 

Kab.Bandung.Swara Jabbar Com.-Kamis 12 September 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bhakti Kencana merupakan bagian dari Mata Kuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa/i Universitas Bhakti Kencana semester 4 dan semester 6. KKN Tematik Universitas Bhakti Kencana dibagi beberapa kelompok salah satunya kelompok 29 dengan beranggotakan 20 orang mahasiswa dan 6 orang dosen pembimbing lapangan yaitu : 1. Dra.apt Ni Nyoman Sri Mas Hartini,MBA 2. Dr.apt. Yani Mulyani, M.Si 3. Soni Muhsinin, M.Si 4. Apt. Kharina Septi Lestari 5. Apt.M.Isronijaya,S.Si.M.M 6.Meylani Sutoro,M.Farm,

Tujuan dari KKN ini yaitu untuk mengembangkan potensi di wilayah binaan khususnya dalam mengimplementasikan SDGS kepada masyarakat. Selain itu Tujuan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam masyarakat. Yang mencakup berbagai aspek seperti stunting, UMKM, dan penyuluhan kesehatan. Mahasiswa melakukan penyuluhan tentang nutrisi dan kesehatan anak untuk mencegah stunting di masyarakat, membantu UMKM dengan pelatihan manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk, Mahasiswa juga mengadakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya kesehatan, sanitasi, dan pencegahan penyakit.Tujuan-tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara yang terintegrasi dan berkelanjutan.

KKN Tematik Universitas Bhakti Kencana kelompok 29 dilakukan di RW 10-14 Desa Mandala Haji, Kec.Pacet, Kab.Bandung, Jawa Barat. Desa Mandalahaji merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah Kab. Bandung. Secara administratif, Desa Mandalahaji ini termasuk kedalam wilayah Kecamatan Pacet, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat. Wilayah yang menjadi fokus sasaran yaitu dusun 3 khususnya di RW 10 sampai 14. Berdasarkan hasil survei di RW tersebut terdapat beberapa permasalahan yang kita temui, diantaranya yaitu angka stunting yang tinggi, minimnya akses kesehatan, pola asuh orang tua terhadap anak, serta memberikan inovasi terbaru dan media promosi dalam pembuatan olahan khas di desa tersebut.
Program Kerja Utama yang dilaksanakan oleh Kelompok 29 yaitu Zero Stunting, One Village One Product dan One Group One Inovation.

Selain itu ada juga program kerja tambahan diantaranya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Senam, Pengajian, Jum’at Bersih, Posyandu, Cek Kesehatan dan Membuat Papan Edukasi.
Zero Stunting: Negeri Merdeka Gizi Meningkat (Anti Stunting untuk keluarga sehat)
Program Kerja ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di Desa Mandala Haji dengan melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024. Masyarakat antusias dengan diadakanya program kerja ini sehingga program kerja ini dapat berjalan dengan sukses yang dihadiri oleh 48 audiens juga tamu undangan dari pihak puskesmas panca dan dosen pembimbing lapngan.

Tim KKN menyadari bahwa pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola makan sehat sangat penting untuk mencegah stunting. Melalui penyuluhan, mahasiswa memberikan informasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak, serta cara-cara untuk meningkatkan kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari, dan pembuatan makanan tambahan yaitu bakso tempe.


Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah edukasi mengenai menu sehat, khususnya bakso tempe. Bakso tempe dipilih karena mengandung protein nabati yang tinggi dan merupakan alternatif yang lebih sehat dibandingkan bakso daging. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa menjelaskan cara membuat bakso tempe yang bergizi dan mudah diolah, serta manfaatnya bagi pertumbuhan anak. Dengan memberikan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya gizi yang baik untuk anak-anak mereka.

One Village One Product: Membangun UMKM berdaya saing melalui produk hiegenis dan aman
KKN Kelompok 29 juga berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Mandalahaji maka dari itu mengadakan program kerja Sosialisasi terkait hiegenis dan keamanan produk yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024 dan dihadiri oleh anggota IKM Mandala Haji sebanyak 19 orang.
Sosialisasi UMKM ini memberikan pelatihan mengenai sanitasi dan higenitas yang baik dalam pengelolaan usaha. Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan konsep digitalisasi dan branding produk kepaada pelaku UMKM. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk memasarkan produk. Mahasiswa memberikan pelatihan mengenai cara menggunakan media sosial dan platform online untuk mempromosikan produk mereka. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Desa Mandalahaji dapat meningkatkan omset dan memperluas jangkauan pasar.

One Group One Inovation: Cek Kesehatan Gratis dan Penyuluhan Penyakit tidak menular (hipertensi & Diabetes melitus)

Salah satu program unggulan dari KKN Kelompok 29 adalah penyelenggaraan cek kesehatan gratis bagi masyarakat dan juga penyuluhan mengenai penyakit tidak menular (Hipertensi dan Diabetes Melitus) yang berkolaborasi dengan pihak Dosen Fakultas Farmasi, Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 65 audiens.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin. Dalam kegiatan ini, mitra bekerja sama dengan mahasiswa untuk memberikan layanan cek kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta penyuluhan Kesehatan terhadap warga Desa Mandalahaji RW 11.

Selain cek kesehatan, KKN Kelompok 29 juga mengadakan penyuluhan mengenai diabetes dan hipertensi. Penyuluhan ini sangat penting mengingat kedua penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diberikan informasi mengenai faktor risiko, gejala, serta cara pencegahan diabetes dan hipertensi, menjelaskan pentingnya pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan secara berkala.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat : Menjadi Detektif kebersihan temukan cara menjaga kesehatan di Sekolah dan Rumah


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan, terutama di kalangan anak-anak. KKN Kelompok 29 melakukan program edukasi PHBS di Sekolah Dasar Negeri 01 yang ada di Desa Mandalahaji. Salah satu fokus dari program ini adalah mengajarkan anak-anak tentang pentingnya sikat gigi dan cuci tangan.

Mahasiswa melakukan kegiatan interaktif dengan anak-anak, seperti demonstrasi cara menyikat gigi yang benar dan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Dengan pendekatan yang menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah memahami dan menerapkan kebiasaan baik ini dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran anak-anak tentang kebersihan, tetapi juga membentuk kebiasaan sehat yang akan mereka bawa hingga dewasa.

Program Kerja yang dilaksanakan Kelompok 29 sudah bekerja sama dengan 10 mitra yaitu Pihak Desa Mandala Haji, Puskesmas Panca, SD Negeri Mandala Haji 01, Karang Taruna, Pihak RW 10 sampai 14, dan Kelompok 1 KKN Universitas Islam Nusantara.

Program-program yang dilaksanakan tidak hanya bersifat temporer, tetapi diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Mandalahaji. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, diharapkan program-program ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.*(Didi.S