Pemerintahan

Wagub Beri Dukungan kepada Kafilah Jabar Jelang MTQ Nasional 2020

SUMEDANG.SJN COM.-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memotivasi para calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 asal Jabar yang tengah berlatih di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/11/20).

Kafilah Jabar ini akan mengikuti MTQ Tingkat Nasional XXVII/2020 di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 12-21 November 2020.

“Saya melihat suasana persiapan kafilah MTQ ke XXVIII/2020 dari Jawa Barat untuk berangkat ke Padang. Kalau melihat (persiapan) hari ini, sangat luar biasa, penampilannya bagus-bagus,” ucap Kang Uu.

“Mohon doa restu dari masyarakat Jawa Barat semua, mudah-mudahan tahun ini kita masuk lima besar (MTQ) tingkat nasional,” tambahnya.

Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini pun berharap pembinaan dan pelatihan bisa meningkatkan performa Kafilah Jabar untuk berlaga di level nasional. Adapun pada MTQ XXVII di 2018, Jabar hanya puas finis keenam.

Jelang kompetisi tahun ini, Kang Uu pun memotivasi para calon peserta dengan menyatakan bahwa mental bertanding yang kuat menjadi modal terbaik untuk meraih prestasi.

“Harapan kami kepada kafilah Jabar keluarkan seluruh kemampuan pada semua cabang yang dilombakan,” kata Kang Uu.

Calon Peserta Telah Jalani Swab Test
Selain memotivasi para calon peserta MTQ Tingkat Nasional XXVII/2020 asal Jabar, Kang Uu juga menjelaskan bahwa masih di masa pandemi COVID-19 ini, protokol kesehatan harus dipegang teguh.

Untuk itu, pada Jumat, 6 November lalu, sebanyak 130 orang yang terlibat dalam MTQ Tingkat Nasional XXVII/2020 asal Jabar telah menjalani tes usap atau swab test metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Mereka yang menjalani tes usap antara lain yakni 64 peserta MTQ, 13 orang pendamping peserta, 22 orang pembina, serta 25 orang ofisial kafilah Jabar.

Kang Uu pun terus mengingatkan kepada pembina, peserta, ofisial, dan pihak terlibat lainnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.

“Protokol kesehatan wajib dilaksanakan, tidak terkecuali semua pihak untuk selalu menerapkannya,” ujar Kang Uu.(red)