Parlementaria

Tia Fitriani Sosialisasikan Perda RTRW

KAB BANDUNG.SJN COM.-Agenda Kegiataan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat di selenggarakan oleh Tia Fitriani Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar II Kabupaten Bandung, bertempat di Sindang Reret Kecamatan Pasirjambu, Desa Tenjolaya Kabupaten Bandung, Jumat (4/2/2022)

Menjadi peserta sosialisasi tersebut adalah 50 lebih para kepala desa (kades) yang tersebar se kabupaten Bandung, juga di hadiri Wakil Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan, kepala dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi Jabar yang diwakili oleh kepala bidang destinasi pariwisata Aris Dwi Subiantoro dan ketua APDESI Kab Bandung Ayah Bram.

Dalam kegiatan sosialisasi RTRW ini Tia Fitriani terfokus pada penataan ruang tentang destinasi dan potensi wisata

Secara resmi sosialisasi Raperda dibuka oleh wakil bupati Bandung Sahrul Gunawan, sekaligus ia menyampaikan apresiasinya kepada para kepala desa yang hadir selaku peserta kegiatan, “Saya apresiasi kepala desa yang sudah bekerja keras untuk desanya, kedepan kita akan majukan desa wisata yang ada di Kabupaten Bandung maka itu
perlunya kebersamaan untuk memajukan potensi wisata ini, juga berusaha dengan tidak memakan biaya yang terlalu besar tapi dapat menampilkan semua potensi keindahan Kabupaten Bandung”,Tuturnya.

Tia Fitriani mengatakan, sosialisasi Raperda RTRW Provinsi Jawa Barat ini dilakukan agar para peserta bisa memahami kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan disinkronkan dengan kebijakan Perda RTRW ditingkat Kabupaten/ Kota Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Ada beberapa kepala desa yang kita datangkan untuk nantinya
RTRW ini ada masukan dari masyarakat melalui Bappeda dan Eksekutif di Kabupaten Bandung,” ujar Tia.

Tia Fitriani menambahkan, pembangunan di Provinsi Jawa Barat sangat dinamis. Ia pun menegaskan Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang disusun harus betul-betul dianalisa agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Ini merupakan kesempatan dimana bahwa wilayah budidaya ini dapat terisi dengan kepariwisataan juga bisa dijadikan sebagai kegiatan yang lebih optimal, maka dari itu saya juga mengundang dinas terkait dari provinsi Jawa Barat dari Disparbud yaitu Pak Aris ya nanti akan membantu memaparkan langkah-langkah Apa yang harus dilakukan oleh Kepala Desa untuk untuk bisa menjadikan desanya sebagai desa wisata ataupun menjadi destinasi wisata baru, ini yang perlu dilakukan karena dari beberapa kegiatan saya turun ke lapangan aspirasi yang disampaikan oleh Kepala Desa adalah salah satunya mereka kebingungan Langkah apa yang harus dilakukan dan apa persiapan yang harus mereka persiapkan hal tersebut perlu di berikan penjelasan inilah kesempatan yang tepat di saat saya ada kegiatan sosialisasi untuk raperda, ini yang merupakan kedepannya menjadi acuan bagi kabupaten dan kota dalam hal untuk pemanfaatan tata ruang wilayah”, terangnya.

“Harapan saya ke depan bahwa potensi di daerah Kabupaten Bandung ini khususnya baik itu di bidang budayanya maupun di bidang potensi alamnya bisa lebih dioptimalkan karena pada saat ini ibaratnya seperti Intan dalam lumpur yang belum muncul ke permukaan ini perlu kita olah kembali dan dari tangan kebersamaan kita semua itu bisa terwujud nyata”, jelas politisi dari Partai NasDem tersebut.(die)