Pakaian Cheong sam di China.
Bandung.Swara Jabbar Com.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Ada pepatah Tiongkok berkata 着装是一个人的性格特征
Zhuózhuāng shì yīgè rén dì xìnggé tèzhēng artinya pakaian adalah ciri khas kepribadian seseorang.
Setiap bangsa dan setiap daerah memiliki bahasa dan pakaian khas di tiap daerahnya.
Begitu juga dengan negara China yang memiliki luas wilayah 9,597 juta km². Memiliki beberapa logat bahasa daerah yang berbeda satu daerah dengan lainnya, bahasa nasional mereka disebut bahasa mandarin, bahasa daerah mereka ada bahasa daerah wu (termasuk orang shanghai), Min (termasuk Amoy, Tiochiu), bahasa Hakka., bahasa Yue (termasuk Bahasa Kanton, Bahasa Taishan.
Ada 2 jenis pakaian yang kita kenal yaitu Changshan dan Cheongsam memiliki nilai estetika yang unik dan bertindak sebagai juru bicara seni garmen China.
baju changshan merupakan baju tradisional China yang digunakan oleh kaum pria. Kata changshan berasal dari bahasa Piyin, changshan, yang berarti baju panjang. Baju changshan merupakan simbol pakaian yang dikenakan oleh orang-orang ‘berada’ pada masa lalu.
Baju Cheongsam pakaian khusus untuk wanita China. Cheongsam sudah ada pada jaman Dinasti Qing, Cheongsam adalah garmen Basal untuk manchu di Cina Timur laut. Cheongsam pertama kali digunakan oleh sekelompok mahasiswi di Shanghai,d China pada tahun 1912. Dalam upaya untuk kesetaraan gender, para siswi ini memakai cheongsam sebagai modifikasi dari jubah panjang pria. Cheongsam untuk siswi terbuat dari katun, memiliki desain polos dan longgar dengan lengan lonceng.
Ada beberapa jenis model pakaian lagi di China disebut pakaian Hanfu adalah busana tradisional yang dipakai jaman dinasti Han. Ada juga Qipao memiliki arti jubah panji. sebutan lain qipao, adalah salah satu jenis kostum tradisional perempuan Cina. Pakaian dicirikan oleh kerah berdiri, membuka sisi kanan, pas pinggang dan tergelincir bawah, yang sepenuhnya dapat memicu keindahan bentuk tubuh perempuan