Parlementaria

Hj.Elin Suharliah : Desa Memiliki Peran Penting Dalam Keberhasilan Pembangunan

Bandung.Swara Jabbar Com.-Desa memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan. Pembangunan infrastruktur: Desa memiliki peran dalam pembangunan fisik, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Elin Suharliah menyebut desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan

Terlebih, Provinsi Jawa Barat yang merupakan daerah penyangga ibukota bisa dikatakan sebuah desa besar karena memilik 5311 desa.

“Pentingnya pembangunan Indonesia ke depan harus dimulai dari desa. Karena membangun Indonesia subtansinya adalah membangun pedesaan,” ujar Hj..Elin Suharliah

Legisaltor PDI Perjuangan Hj.Elin Suharliah Dapil Jabar III (Kabupaten Bandung) mendorong agar anggaran desa disesuaikan dengan kebutuhan objektif.

Mengingat beberapa desa masih memerlukan renovasi kantor desa dan sarana olahraga.

“Kami di Komisi I mendorong agar desa memiliki keleluasaan dalam melakukan alokasi anggaran. Karena kan setiap desa memiliki kebutuhan beragam,” ujar Hj.Elin Suharliah.

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan beberapa waktu lalu Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar melakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Jabar terkait permasalahan yang dihadapi desa.

Apdesi Jabar menyampaikan aspirasi, berdasarkan keterangan para kepala desa, mereka membutuhkan dana untuk membangun infrastruktur jalan.

“Sebab selama dua tahun masa pandemi Covid tidak ada kucuran dana desa, baik dari pusat maupun provinsi lantaran dialihkan untuk program bantuan sosial,” ujar Hj.Elin Suharliah.

Dirinya menyebut pemerintah desa sangat mengapresiasi, di Indonesia hanya Pemprov Jabar yang ada bantuan provinsi (banprov) untuk desa sebesar Rp130 juta.

“Namun demikian alokasi untuk pembangunan infrastruktur masih sangat kurang karena mengingat begitu banyak item yang menjadi alokasi dana desa dari jumlah Rp130 juta tersebut,” Pungkas Hj.Elin Suharliah. (AP)