Parlementaria

Hj.Sumiyati : Perempuan Pelaku UMKM Memiliki Kontribusi Bagi Pertumbuhan Ekonomi.

Bekasi.Swara Jabbar Com.-Perempuan adalah tulang punggung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.

Salah satu alasan utama yang mendorong para perempuan memulai dan mengelola UMKM adalah untuk menopang pendapatan keluarga. Hal ini membuktikan bahwa perempuan masa kini semakin mampu dan memiliki keinginan untuk berdaya secara ekonomi.

Di sisi lain, UMKM menjadi salah satu roda penggerak perekonomian terbesar di Indonesia. Selain memberi sumbangan kepada nilai produk domestik bruto (PDB), UMKM juga menumbuhkan banyak lapangan pekerjaan baru.

Artinya, perempuan pelaku UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikatakan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Sumiyati, M.Ipol.

Lebih jauh Politisi Perempuan PDI Perjuangan Dapil Jabar VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) Hj. Sumiyati yang akrab disapa Bunda Sum menuturkan UMKM yang dikelola perempuan masih dihadapkan dengan beragam kendala untuk bertumbuh. Salah satunya, akses finansial, termasuk permodalan.

Sebanyak 80 persen UMKM yang dikelola perempuan memiliki kebutuhan kredit dan permodalan, tetapi tidak terlayani atau kurang terlayani dengan baik ujarnya.

Selain karena minimnya pengetahuan terhadap layanan keuangan, perempuan pelaku UMKM biasanya tidak memiliki identitas pribadi atau aset dengan atas nama dirinya. Mereka kerap bergantung pada suami atau kepala keluarga saat hendak mengajukan kredit pinjaman.

Oleh sebab itu, diperlukan solusi yang dapat memudahkan perempuan pelaku UMKM untuk memperoleh pendanaan lewat pinjaman. Solusi tersebut sebaiknya dapat diakses sendiri oleh perempuan pelaku UMKM tanpa harus bepergian ke kantor lembaga keuangan tertentu dan memiliki mekanisme yang tidak rumit Pungkas Hj.Sumiyati. (AP)