Regional

23 Tahun Fakum, Inin Jaelani Bersama Tokoh Masyarakat Kampung Cinangsih Bangkitkan Kembali Seni Budaya Pencak Silat

Garut.Swara Jabbar Com.-Berlokasi di Kampung Cinangsih, Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Inin Jaelani bersama para tokoh masyarakat bangkitkan kembali seni budaya pencak silat yang telah 23 tahun fakum.

Dalam keterangannya Inin Jaelani mengatakan bahwa dulu Kampung Cinangsih sempat miliki masa keemasan dalam seni budaya pencak silat, dimana seni budaya pencak silat diKampung Cinangsih memiliki suatu gerakan pencak silat yang melegenda yaitu “jalak pengkor”.

Inin Jaelani mengatakan bahwa dirinya merasa tergerak ingin mengaktifkan kembali seni budaya pencak silat yang sudah 23 tahun fakum, niat Inin Jaelani tersebut disambut baik oleh para tokoh masyarakat dan akhirnya hari ini Rabu malam tanggal 7 Juni 2023 pergelaran seni budaya pencak silat bisa dilaksanakan.

Inin Jaelani menjelaskan bahwa menjaga kelestarian seni budaya pencak silat merupakan tugas kita bersama, karena seni budaya pencak silat merupakan budaya warisan nenek moyang kita yang harus kita jaga dan rawat bersama.

Pagelaran seni budaya pencak silat tersebut mendapat respon dan animo yang luar biasa dari warga kampung Cinangsih, terbukti pada pagelaran tersebut dipenuhi dan dipadati oleh warga Kampung Cinangsih yang ikut menonton dan meramaikan pagelaran tersebut.

Inin Jaelani ucapkan terimakasih kepada para tokoh masyarakat, Tokoh pencak silat, pemuda dan pemudi serta warga Kampung Cinangsih yang telah ikut mengsukseskan acara pagelaran ini, serta Inin Jaelani mengucapkan terimakasih juga atas dukungan para nayaga dan padepokan pencak silat Kampung Gahot yang telah ikut mendukung dan meramaikan pagelaran seni budaya pencak silat ini.

Dilokasi yang sama Tatang selaku tokoh pencak silat sekaligus ketua penggerak seni budaya pencak silat Kampung Cinangsih mengatakan bahwa dulu Kampung Cinangsih disebut sebagai “pamupukan” seni budaya pencak silat yang maksudnya Kampung Cinangsih disebut sebagai penghasil gerakan atau jurus pencak silat yang bahkan dulu ibingan pencak silat Kampung Cinangsih sudah terkenal diberbagai wilayah di Jawa Barat.

Tatang berharap pagelaran seni budaya pencak silat ini bisa menjadi agenda tahunan Desa Mekarsari sehingga para pemuda pemudi khususnya diKampung Cinangsih bisa tergerak dan ikut berlatih seni budaya pencak silat, sehingga seni budaya pencak silat khususnya diKampung Cinangsih bisa kembali bangkit dan kelestariannya bisa tetap terjaga.

Berlokasi di Kampung Cinangsih, Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Inin Jaelani bersama para tokoh masyarakat bangkitkan kembali seni budaya pencak silat yang telah 23 tahun fakum.

Dalam keterangannya Inin Jaelani mengatakan bahwa dulu Kampung Cinangsih sempat miliki masa keemasan dalam seni budaya pencak silat, dimana seni budaya pencak silat diKampung Cinangsih memiliki suatu gerakan pencak silat yang melegenda yaitu “jalak pengkor”.

Inin Jaelani mengatakan bahwa dirinya merasa tergerak ingin mengaktifkan kembali seni budaya pencak silat yang sudah 23 tahun fakum, niat Inin Jaelani tersebut disambut baik oleh para tokoh masyarakat dan akhirnya hari ini Rabu malam tanggal 7 Juni 2023 pergelaran seni budaya pencak silat bisa dilaksanakan.

Inin Jaelani menjelaskan bahwa menjaga kelestarian seni budaya pencak silat merupakan tugas kita bersama, karena seni budaya pencak silat merupakan budaya warisan nenek moyang kita yang harus kita jaga dan rawat bersama.

Pagelaran seni budaya pencak silat tersebut mendapat respon dan animo yang luar biasa dari warga kampung Cinangsih, terbukti pada pagelaran tersebut dipenuhi dan dipadati oleh warga Kampung Cinangsih yang ikut menonton dan meramaikan pagelaran tersebut.

Inin Jaelani ucapkan terimakasih kepada para tokoh masyarakat, Tokoh pencak silat, pemuda dan pemudi serta warga Kampung Cinangsih yang telah ikut mengsukseskan acara pagelaran ini, serta Inin Jaelani mengucapkan terimakasih juga atas dukungan para nayaga dan padepokan pencak silat Kampung Gahot yang telah ikut mendukung dan meramaikan pagelaran seni budaya pencak silat ini.

Dilokasi yang sama Tatang selaku tokoh pencak silat sekaligus ketua penggerak seni budaya pencak silat Kampung Cinangsih mengatakan bahwa dulu Kampung Cinangsih disebut sebagai “pamupukan” seni budaya pencak silat yang maksudnya Kampung Cinangsih disebut sebagai penghasil gerakan atau jurus pencak silat yang bahkan dulu ibingan pencak silat Kampung Cinangsih sudah terkenal diberbagai wilayah di Jawa Barat.

Tatang berharap pagelaran seni budaya pencak silat ini bisa menjadi agenda tahunan Desa Mekarsari sehingga para pemuda pemudi khususnya diKampung Cinangsih bisa tergerak dan ikut berlatih seni budaya pencak silat, sehingga seni budaya pencak silat khususnya diKampung Cinangsih bisa kembali bangkit dan kelestariannya bisa tetap terjaga.(Asep Abo)