DENI KURNIAWAN : KONDISI SEKOLAH BUKAN HALANGAN
Sumedang, Swara Jabbar Com.-Terkadang, posisi dan letak geografis sekolah, menjadi hambatan bagi seorang kepala sekolah untuk lakukan suatu proses perubahan. Tapi, bagi Deni Kurniawan, tampaknya hal itu, seperti tidak tumbuh pada dirinya. Bahkan sebaliknya, dari mulai diangkat jadi Kepala di sekolah yang terpencil hingga kini, ia seolah tidak mau berhenti untuk lakukan terobosan-terobosan demi kemajuan sekolah.
” Bagi saya, posisi dan letak geografis sekolah, tidak jadi hambatan. Malahan,jadi motivasi, sekecil apapun harus ada perubahan di sekolah itu ” kata Deni Kurniawan, seorang guru di SMPN 3 Jatinangor yang dapat kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah di SMPN 4 Pamulihan. Salah satu sekolah yang berada di kawasan terpencil. Tepatnya, berada di Desa Cinanggerang Kecamatan Pamulihan.
Semenjak awal kedatangannya ke SMPN 4 Pamulihan, Deni langsung bikin pembenahan. Dimulai dari lingkungan sekolah. Dengan segala keterbatasan anggaran, ia perbaiki tebing halaman sekolah dengan hiasan bambu. Miskin dekoratif pertanaman, halaman sekolah ditata dengan bebungaan. Imah Kembang pun dibangun di halaman depan. Diisi aneka rupa bunga. Semua guru dan siswa terlibat untuk pekerjaan itu. Termasuk, ia sendiri, terjun langsung bersama mereka.
Deni merasa, meskipun berada di tempat terpencil, SMPN 4 Pamulihan miliki potensi yang jarang dimiliki sekolah lain, terutama yang ada di wilayah kota. Salah satunya, kata Deni, semangat juang guru-gurunya. Meski berada jauh dari sekolah, namun mereka tiap harinya mampu taklukkan medan dan waktu. Bahkan, bila kondisinya tidak memungkinkan untuk pulang, ia sendiri ngaku sering nginap di sekolah. ( M. Arpha SE )
