Parlementaria

Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Mendorong Rebana Motor Penggerak Ekonomi Jawa Barat

Bandung.Swara Jabbar Com.-Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah,Jawa Barat optimis kawasan Rebana meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru.

Rebana diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat.Rebana diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat.

“Diharapkan dengan adanya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat didukung industri yang ada bisa melakukan penyerapan tenaga kerja lokal dengan penyiapan skill melalui pendidikan yang kita bangun di sana,” jelasnya.

 

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Sesuai dengan rencana kerja Pemdaprov Jabar, dengan segala upaya yang dilakukan, pada 2030 ada perubahan yang signifikan di Rebana.

Menyangkut investasi, menurut Thoriqoh Nashrullah Fitriyah saat ini sudah banyak investor yang menyatakan minat pada pengembangan kawasan Rebana.

 

Selain menyoroti kawasan Rebana, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah pun mengkritisi laju pertumbuhan ekonomi Jabar di triwulan I pada 2023 yang angkanya hanya 5 persen. Masih belum melampaui pertumbuhan ekonomi di triwulan I di 2022 yakni, 5,45 persen.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya berharap pertumbuhan ekonomi Jabar terus meningkat, teus menunjukkan trend positif di triwulan II, III dan IV.

“Harapannya, tentu pertumbuhan ekonomi Jabar terus tumbuh positif. Mudah-mudahan di triwulan dua dan seterusnya angkanya naik. Penopang sumber laju pertumbuhan semoga tumbuh positif,” harap Thoriqoh Nashrullah Fitriyah,

Berdasarkan data BPS, angka pertumbuhan ekonomi jabar pada triwulan I 2023 tercatat diangka 5 persen. Pertumbuhan ekonomi Jabar ditopang oleh perbaikan kinerja industri pengolahan pada sisi produksi dan kinerja pengeluaran konsumsi rumah tangga pada sisi pengeluaran.

Tercatat nilai ekonomi (ADBH) Jabar triwulan I pada 2023 naik sebesar Rp10,19 triliun dibandingkan triwulan IV pada 2022 (q-to-q) dan naik sebesar Rp56,97 triliun dibandingkan triwulan I di 2022 (AP)