Parlementaria Kota Bandung

Pembatasan Pembelian Beras Kata Uung dan Folmer anggota DPRD Kota Bandung

Bandung.Swara Jabbar Com.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya.

领导人的工作是为其公民提供食物和住所并改善社区的福利,而不是争夺权力和地位 Lǐngdǎo rén de gōngzuò shì wéi qí gōngmín tígōng shíwù hé zhùsuǒ bìng gǎishàn shèqū de fúlì, ér bùshì zhēngduó quánlì hé dìwèi artinya tugas pemimpin menyediakan ketersediaan pangan dan papan untuk warganya juga mensejahterakan masyarakat bukan rebutan kekuasaan dan kedudukan Sedih ketika membaca CNN 2 Oktober 2023 dengan judul Pengusaha Benarkan ada pembatasan pembelian beras di toko ritel “Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey membenarkan pembatasan pembelian beras di toko ritel seperti Super Indo dan Alfamart. Ia mengatakan pembatasan itu sesuai dengan arahan dalam pertemuan pengusaha ritel dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog. “Betul, jadi ini sesuai dengan arahan dalam pertemuan dengan instansi terkait, yakni ada Bapanas, Bulog dalam pema agbicaraan bersama kami peritel. Pembatasan ini antara 2-3 kemasan per konsumen itu maksud tujuannyar ada pemerataan,” kata Roy Mandey kepada CNN Indonesia.com.” , 
 
Ketika ditanya adanya pembatasan pembelian beras di toko ritel Uung Tanuwidjaja anggota DPRD kota Bandung dari Fraksi Nasdem berkata ” Menurut Pendapat saya..melihat naiknya tingkat inflasi beberapa bulan ini diakibatkan oleh kenaikan harga beras.. apabila tidak disingkapi akan menyebabkan panic buying yg bisa mendorong harga beras semakin tinggi.. sedangkan melihat data bulog persediaan kita masih aman sampai beberapa bulan ke depan..keadaann ini akibat banyaknya gagal panen di indonesia akibat perubahan iklim yang cukup ekstremm..sehingga produksi gabah yang menurun dan musim panen yang mengalami anomali.. .saya berharap masyarakat tidak panik..belanja secukupnya..dan pemerintah harus juga bisa menjaga pasokan beras dari hulu ke hilir sehingga menjaga mekanisme harga pasar di pasaran.” Uung Tanuwidjaja berpendapat lebih lanjut Kembali lagi pembatasan pembelian ritel beras juga untuk menghambat para spekulan yang suka memanfaatkan momentum seperti waktu kita mengalami kelangkaan minyak goreng beberapa waktu yang lalu..”kata Uung Tanuwidjaja 
 
Sementara itu menurut Folmer Siswanto Silalahi anggota DPRD kota Bandung dari Fraksi PDIP berpendapat “Wah kl dibatasi berarti kita sdh masuk situasi kerawanan pangan..apabila harga dan pasokan bahan pangan tidak terkendali maka krisis pangan..daerah hrs memiliki sistem ketahanan pangan daerah yg melibatkan semua stakeholder pangan. Termasuk perumda pasar juara. Sistem ketahanan pangan daerah dan pelayanan di bidang pangan, pertanian dan perikanan sdg diperkuat melalui raperda yg sedang dibahas dprd kota bdg melalui pansus 3.Buruan sae akan dibangun di setiap rw di kota Bandung. Lahan pertanian di tingkat rw yg dikelola oleh rw setempat bisa ditanam sayuran, ikan dan sekaligus pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk.” Kata Folmer Siswanto Silalahi. Swasembada Pangan harus menjadi prioritas pemerintahan yang akan datang, kembalikan lahan sawah jadi sawah jangan menjadi bangunan Mall, dan jangan menjadi pabrik. Ciptakan kembali gemah ripah loh jinawi