Regional

Petruk Dadi Ratu

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ada pepatah 良好的品格可以给一个人的职业生涯带来成功
Liánghǎo de pǐngé kěyǐ gěi yīgè rén de zhíyè shēngyá dài lái chénggōng artinya Karakter yang baik dapat membawa kesuksesan dalam kehidupan seseorang

Kisah Petruk Dadi Ratu adalah Lakon yang di pentaskan dalam dunia wayang. Tokoh Petruk tidak pernah ada dan tidak di tuliskan dalam kitab Mahabrata dari India. Petruk tokoh Punakawan hanya ada dalam pewayangan Jawa. Keberadaan Petruk dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli masyarakat Jawa. Di Tanah Sunda tokoh Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel.

Petruk berasal dari rakyat jelata yang tiba tiba menjadi Raja di Kerajaan Mulwarengka bergelar Prabu Belgedhuwel Beh. Nama gelar tersebut adalah akronim dari Sugih Blegedhu Rakyate Dhedel Dhuwel Kabeh artinya Raja yang Kaya raya tetapi Rakyatnya Compang Camping Semua)

Petruk mendapat mandat dari Prabu Puntadewa merawat pusaka miliknya yakni Jamus Kalimasada. Tetapi Petruk kabur membawa pusaka Jamus Kalimasada, dengan pusaka Jamus Kalimasada dapat mengalahkan kerajaan Rancang Kencono, menjadi raja di sana

Kere Munggah Bale (Orang Miskin yang mendadak Kaya) itulah sifat Petruk Awal mulanya Petruk itu pengasuh Pandawa waktu mereka kecil, suka memberi nasehat tetapi Petruk ini tabiatnya buruk suka protes, suka mengkritik dengan argumentasi yang muluk muluk, suka menggerakkan massa. Sayangnya ketika dia dapat kekuasaan Petruk egois, memikirkan dirinya sendiri, Petruk menumpuk kekayaan pribadi dan melakukan Korupsi.

Ahok (Basuki Tjahya Purnama) pernah berkata menguji seseorang itu baik atau tidak baik adalah ketika dia berkuasa. Karena dalam kekuasaan banyak godaan untuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Jadi Petruk Dadi Ratu menyadarkan kita janganlah memiliki sifat Kere Munggah Bale (Orang Miskin yang Mendadak Kaya), jangan lah kita lupa daratan, hidup harus membumi, dan sederhana. Jangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ketika berkuasa.