Parlementaria

Tia Fitriani Saat Reses Serap Aspirasi Masyarakat Kp.Jambatan Andir Baleendah

Kab Bandung.Swara Jabbar Com.-Kembali hadir di tengah tengah masyarakat pada kegiatan dititik ke empat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Tia Fitriani serap aspirasi warga di wilayah kampung Jambatan Kelurahan Andir Rt 02 / Rw 09 Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jumat (13/10/2023)

Anggota Legislatif dari fraksi NasDem Tia Fitriani  menemui warga untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Reses DPRD Jabar  Masa Sidang I Tahun 2023 -2024.

Hadir dalam acara ini Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana tokoh masyarakat Andir, tokoh Agama, Tokoh pemuda, para ketua RW/RT, tim relawan Dulur Satia dan warga kelurahan Andir pada khusunya.

Kegiatan Reses kali ini dimanfaatkan Tia Fitriani untuk bersilaturahim sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat daerah pemilihannya di kelurahan Andir kabupaten Bandung.

Sebelum menyerap aspirasi dan keluhan warga Baleendah, Tia Fitriani terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses, termasuk juga program-program dan kegiatan yang dicanangkan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar.

Usai memberikan paparan, Tia Fitriani mempersilahkan warga Andir kecamatan Baleendah yang hadir menjadi peserta reses untuk menyampaikan aspirasinya atau keluhannya.

Semua aspirasi perwakilan warga kelurahan Andir diserap, dicatat dan ditanggapi oleh Tia Fitriani, apapun itu nantinya, program pemerintah ini memang harus terealisasi dan sampai pada masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Toni Permana ketua Fraksi Nasdem DPRD kabupaten Bandung  menyampaikan beberapa program pembangunan yang dikawal partai Nasdem di kabupaten Bandung seperti halnya yaitu:

“Saya dan ibu Tia Fitriani bersinergi terus mengawal program pembangunan kabupaten Bandung diantaranya yaitu ada program BPJS yang ditanggung Pemda kabupaten Bandung, sudah 600.000 yang ditanggung pemerintah, terkait pendidikan SD SMP, inipun ditanggung pemerintah, warga bersama kelurahan bisa mengajukan untuk pendirian sekolah SD dan SMP”,ujarnya.

“Dibidang Agama, ada kebijakan insentif guru ngaji yang diberikan oleh pemerintah senilai 500 ribu dan BPJS pun ditanggung Pemda, bidang pemerinah dan pembangunan untuk 2024 untuk masing masing RW untuk pengembangan UKM senilai 100 juta, dan bidang kesehatan penambahan pembangunan untuk dibangunnya empat rumah sakit di kabupaten Bandung”,tuturnya. (AP)