Parlementaria

Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis kopi

Bandung.Swara Jabbar Com.-Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam membangunnya.
 
Ekonomi kreatif pada mulanya merupakan aliran ekonomi baru yang lahir pada awal abad ke-21. Aliran ekonomi tersebut diketahui mengutamakan nilai intelektual dalam menciptakan uang, menambah kesempatan kerja, serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. “kita pastikan kopi nusantara akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Prawira mengungkapkan, kopi sudah jadi bagian gaya hidup. Pengusaha kopi harus lebih kreatif untuk meningkatkan penjualan sekaligus membangkitkan ekonomi kreatif, membangkitkan perekonomian bangsa khususnya petani kopi. Kopi dan pariwisata, kedepan tidak bisa dipisahkan”, ujarnya.

Masyarakat Indonesia khususnya pecinta kopi, harus lebih mencintai produk kopi nunsatara. “Karena cita rasa kopi nusantara, tidak kalah dengan cita rasa kopi impor”, katanya.

Yunandar Eka Prawira mengatakan, Jawa Barat merupakan penghasil kopi Rosbusta terbaik. Untuk meningkatkan produksi kopi nasional sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penghasil kopi terbaik di dunia.

“Indonesia surganya kopinya dunia, beragam kopi tumbuh dan berkembang diberbagai daerah dengan Indoikasi Geografis (IG) dengan berbagai cita rasa khasnya. Dengan brand , kopi nusantara dengan cita rasa tinggi akan meningkatkan ekonomi petani, dan punya daya saing di pasar internaisonal. Kopi juga harus di kembangkan secara berkelompok agar ada standar cita rasa, dan pasar lokal juga harus digarap secara serius”, jelasYunadar Eka Prawira.

Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan bentuk pengembangan dari konsep ekonomi, namun dengan penambahan kreativitas. Namun, kreativitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi saja, tetapi juga termasuk ke dalam bagaimana penggunaan bahan baku serta inovasi suatu teknologi di dalamnya. Pungkas Yunandar Eka Prawira*