Parlementaria Kota Bandung

Pendapat Former Siswanto Silalahi dan Erick Dharmadjaya anggota DPRD Kota Bandung Soal Scan Wajah di Stasiun Bandung

Bandung.Swara Jabbar Com.-

 

Oleh Jeremy Huang

 

公共服务和公共交通为乘客提供舒适和安全
Gōnggòng fúwù hé gōnggòng jiāotōng wèi chéngkè tígōng shūshì hé ānquán artinya pelayanan publik dan transportasi umum memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang

Dikutip dari detik. com 19 Nopember 2023 berjudul viral penumpang protes soal Scan Wajah di Stasiun Bandung, KAI buka suara.

PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah mengenalkan fasilitas face recognition alias boarding menggunakan pemindai wajah. Namun, fasilitas ini justru diprotes oleh penumpang KAI.
Menanggapi hal ini

Menurut Folmer Siswanto Silalahi anggota DPRD kota Bandung dari PDI-P berpendapat Mengenai identitas diri data diri untuk ticketing, tidak usah terburu buru menggunakan, barcode aja, jika ditembus hacker bisa disalah gunakan oleh oknum oknum. Hacker apalagi ada penggunaan AI (Artificial intelligence). ada undang undang yang mengatur data pribadi bersifat tertutup. Jangan terburu buru sebelum ada peningkatan perlindungan data pribadi karena bisa di salah gunakan apalagi tekhnologi AI artificial intelligence, takutnya bisa di salah gunakan untuk tindakan kriminal jika bisa di tunda harusnya tunda dulu sampai proses sosialisasinya berjalan dengan baik.

Sementara itu Erick Dharmadjaya anggota DPRD kota Bandung dari PSI berpendapat Teknologi dibuat untuk mempermudah bukan mempersulit. Sementara itu Untuk penerapan teknologi tentu harus dibarengi dengan instrumen instrumen terkait….sehingga terwujud pelayanan prima, memberikan kepuasan dan kenyamanan untuk pelanggan.

“PT KAI Daop II pun buka suara soal kejadian ini. Menurut Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial itu merupakan buntut dari kesalahpahaman petugas di lapangan dalam memberikan informasi kepada penumpang yang bersangkutan.

Pihaknya pun memohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan penumpang di lapangan”